4/18/2021

Pengalaman Reparasi TV, modal 100K dan Nekat

Di tahun 2020 pertama kali coba beli smart tv merk coocaa lewat online shop, kebetulan didapatkan lewat flashsale dengan harga sekitar 1,9 jt. Smart TV 32 inch merk coocaa berkode 32S5C, nah tv tersebut tidak lama kemudian dijual (sekitar 3 bulan pemakaian) karena ingin membeli tv yang lebih besar.


Singkat cerita, TV tersebut dijual ke teman, dan tidak lama kemudian tv tersebut mati total dikarenakan kena petir, meskipun TV tidak dalam keadaan menyala (ditinggal kerja), ya tidak aneh karena melihat harga yang tidak begitu mahal untuk smart tv berukuran 32 in, mungkin tidak disematkan pelindung petir. Kemudian oleh teman saya, tv tersebut direparasi ke service elektronik. 1x bisa OK, kemudian mati. diperbaiki lagi 1x, tv ada suara meledak. sehingga si pemilik malas untuk perbaiki lagi.

Nah penasaran apa yang rusak, saya cek sendiri kondisi tv tersebut dan ingin mencoba perbaiki sendiri. Mulailah mencari-cari referensi di Internet, biasanya tv yang rusak karena petir, bagian yang rusak adalah bagian power supply / regulator. Dan mungkin oleh kang service TV nya ada komponen yang dilepas (komponen sejenis FET), diganti dengan GACUN (bisa disearch di google untuk pengertian lebih jelas tentang gacun). Setelah dicek, ternayata ada short circuit di gacun tersebut yang menyebabkan sekring pada TV putus dan membuat TV mati (juga ada sedikit ada suara ledakan). beberapa komponen pun tidak ada diposisinya, entah karena dilepas kang service yang kedua, atau lepas ketika ledakan.Kenapa gacunnya bisa rusak? pikir saya, setelah saya cek tipe gacunnya, analisa saya adalah gacun yang digunakan tidak sesuai spek TV, TV 32 inch ini membutuhkan daya sekitar 65W, tapi spek gacun hanya untuk TV 24 inch, sekitar 30 - 40W. Maka dari itu, perbaikan yang pertama dilakukan adalah mengganti spek gacun ke 65W untuk TV 32 inch, tapi hasilnya belum bisa OK, supply 12V ke mainboard dan supply 28V ke rangkaian backlight TV tidak ada, dikarenakan ada beberapa komponen yang lepas, mungkin mempengaruhi.

Bingung perbaikinya, coba cari referensi, akhirnya dapat referensi bagus yaitu channel Youtube: Anak Agung Duwi Arsana, terima kasih atas ilmunya. Pelajaran yang didapatkan adalah, kita bisa menggunakan power supply laptop / sejenis sebagai pengganti  power supply bawaan TV. karena saat perbaikan sebelumnya tidak ada tegangan 12V dan 24V di board power supply tv tersebut. Sehingga, mulai kembali mencari spare part:
1. Adaptor Laptop dengan tegangan 19 - 24V, nah didapatkan dengan harga sekitar 60K adaptor laptop ori merk HP, dengan tegangan 19V, 3.3A
2. modul step down, untuk menurunkan tegangan 19VDC ke 12VDC, untuk kemudian disalurkan ke mainboard
3. modul backlight universal, untuk menaikan tegangan 19VDC ke 30-70VDC, karena kebutuhan tegangan backlight TV ini sekitar 30 - 70VDC, bisa dilihat di dekat konektor yang menuju backlight. modul backlight ini juga bisa menggunakan modul step up (kebalikan dari item no.2).
4. socket DC male female, untuk pengganti sumber 220V,  nantinya langsung dari adaptor laptop, diganti kepalanya karena tidak ada pasangannya..he

Setelah peralatan dan bahan sudah datang, beberapa hari nunggu santai dulu, biar freshhhh...haha (nunggu 4 bulan,,,wkwkwk). kebetulan hari sabtu, langsung coba perbaikan. berikut langkah-langkahnya.
1. potong kabel output adaptor, ukur tegangannya, sesuai atau tidak (19VDC).
2. pasang kepala socket DC (male), pada kabel adaptor yang sudah dipotong
3. lubangi bagian tv untuk menempatkan socket DC (female), pasang socket DC (female pada casing TV).
4. Lepaskan socket 220V dari mainboard, agar tidak salah colok
5. hubungkan dari socket DC female, ke input Step Down, ukur dan setting, hingga tegangan 12V, jangan lebih 12V, lebih aman dibawahnya. Jika OK, hubungkan output step Down ke Mainboard TV (potong dulu jalur yang menguhubungkan 12V dari powersupply TV ke mainboard, agar tidak menimbulkan efek lainnya.
6. hubungkan dari socket DC female, ke input Modul Backlight (step Up), pastikan Vcc dapat +19V, dan GND ke GND, satu lagi yang penting. hubungkan PIN ENABLE dari STEP UP ke komponen atau poin mainboard TV yang ketika dinyalakan mempunyai tegangan 2-3.3 V, jangan lebih dari 5V. karena versi yang saya coba tidak bisa berfungsi ketika diberikan enable 5V. hubungkan output STEP UP (LED+ dan LED-), ke socket Backlight TV.
7. Sebelum dinyalakan pastikan kembali, semua sudah dikoneksikan sesuai koneksinya.
8. hubungkan adaptor laptop, ke TV, jika tidak ada masalah, lampu indikator mainboard TV (warna merah) akan menyala. coba nyalakan menggunakan remote atau tombol power hingga berwarna hijau.
9. ketika indikator maindboard menyala, berarti TV sudah selesai diperbaiki. 

Ada 2 kemungkinan, TV blank (backlight tidak menyala) atau Backlight TV menyala terus (ditandai dengan cahaya putih jika dilihat dari belakang). kemungkinan pertama adalah modul step up (backlight universal) gagal bekerja (enable 2-3.3V belum ada, sambungan terputus, dll). Kemungkinan kedua adalah tegangan 3.3V yang masuk ke enable sudah ada sebelum indikator mainboard TV ON, sebenarnya tidak terlalu masalah, karna TV sudah berfungsi, hanya saja, bisa menyebabkan backlight cepat rusak, karna ON terus. Oleh karena itu, coba ganti koneksi enable 3.3V, cari yang tegangannya muncul ketika mainboard TV aktif (bekerja).

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, karena sudah dilancarkan segala urusannya.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya. 


0 komentar: